
Rabu, 29/12/2021 – Press release diloakukan di BNN dihadiri: anggota dpr komisi 3, bareskrim polri, kemenkum & HAM, kejagung, operwakilan UNODC, perwakilan dubes colombia, para deputi & direktur, para pok ahali BNN dan jurnalis dalam dan luar negeri serta diikuti peserta zoom meeting lebih dari 200 participan. Beberapa capaian dari kinerja P4GN, antara lain: bentuk desa bersinar 346 desa (naik 100%), membentuk 5.913 relawan anti narkoba, 1.660 agen pemulihan, 188 puskesmas IPWL dengan 2.994 klien, 2.331 penggiat anti narkoba, membentuk 1.035 keluarga bersinar, 1.940 sekolah bersinar dengan melibatkan 8.700 siswa, 352 kampus bersinar di 34 provinsi, 175 lapas bersinar, melakukan tes urin sebanayk 165.000 dengan kasus positif sebanyak 1.042 orang, mengubah lahan ganja menjadi jagung seluas 7.090 hektar dengan melibatkan 6.710 petani dengan hasil panen jagung 49.630 ton, menurunkan kawasan rawan narkoba dari kategoriu bahaya dari 1884 (2020) menjadi 1852 (2021) dan kategori waspada dari 6859 (2020) menjadi 6839 kawasan, mengungkap 85 jaringan sindikat narkoba, dari 760 kasus dengan tersangka 1.109 orang, menyita BB 3,331 ton sabu, 115,1 ton ganja, 50,5 hektar lahan ganja, 191.175 xtc, menyita aset dari TPPU 14 kasus & 16 tersangka sejumlah Rp 108,3 milyar, melalui operasi bersama sebanyak 199 kali, terakhir operasi akhir tahun sebanyak 163,8 kg sabu. Adapun capaian-capaian lain, antara lain: indeks P4GN nasional sebesar 88,64 (sangat baik), dengan hasil IKKR nasional sebesar 3,18 (mandiri), capaian prevalensi 2021 sebesar 1,95% (naik 0,15%), menurunkan prevalensi narkoba di pedesaan dari 2,5% (2020) menjadi 1,6% (2021). sementara SDM BNN dilatih oleh PPSDM sebanyak 3.997 ASN. BNN mencapai WPT 8 kali berturut-turut, juga capaian WBK pada 4 instansi (BNNP DIY, BNNK Sidoarjo, UPT Badokka & UPT kalianda) dan WBBM 1 instansi (puslab uji narkoba).

Press Release Akhir Tahun 2021 Badan Narkotika Nasional RI

Press Release Akhir Tahun 2021 Badan Narkotika Nasional RI