Dalam rangka mewujudkan Lapas Bersinar maka diperlukan pembangunan sistem yang terintegrasi yang merupakan langkah strategis dan komprehensif dalam penanganan masalah narkotika di dalam lapas.
Rehabilitasi didalam lapas adalah salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan serta ketrampilan agar para wbp terhindar dari penyalahgunaan narkotika setelah selesai menjalani masa hukuman.
Sebanyak 620 orang WBP telah menjalani rehabilitasi medis dan sosial tahap I, dan 200 wbp akan menjalani rehabilitasi Medis Tahap 2.
Sejauh ini pihak Lapas Narkotika Kelas IIA telah berkejasama dengan BNN dan jajaran dengan sangat baik sebagai perwujudan Lapas Bersinar.
Penutupan Rehabilitasi Sosial dan Medis Tahap 1 serta Pembukaan Program Rehabilitasi Medis Tahap 2 di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta
UNDANGAN
1. Marselina B. (Kadiv Pas Kanwil kumham DKI Jakarta)
2. Bambang Wijanarko (Kepala Lapas Narkotika Jakarta)
3. dr. Wahyu Wulandari (Koordinator Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta)
4. Wiwin Herwina (Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Jakarta Timur)
5. Para pejabat struktural di lingkungan Lapas Narkotika Jakarta
6. Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta
